Bersama Ribuan Massa, HBB Usung Sigalegale ke Konser Indonesia Maju Prabowo Gibran

Sebagai ormas dari komunitas daerah, HBB (Horas Bangso Batak) berkomitmen untuk turut melestarikan budaya dari Tanah Batak. itu sebabnya, dalam setiap kegiatannya, HBB selalu menampilkan unsur budaya.

topmetro.news – Sebagai ormas dari komunitas daerah, HBB (Horas Bangso Batak) berkomitmen untuk turut melestarikan budaya dari Tanah Batak. Itu sebabnya, dalam setiap kegiatannya, HBB selalu menampilkan unsur budaya.

Termasuk dalam acara Konser Indonesia Baru untuk Prabowo Gibran di Stadion Baharuddin Lupuk Pakam Deli Serdang, Sumut, Rabu (7/2/2024), kemarin. HBB juga hadir bersama ribuan massanya, dengan membawa salah satu ikon Budaya Batak, yaitu Tarian Sigalegale.

Usai Konser Indonesia Maju, mereka pun menampilkan Sigalegale itu di depan Stadion Baharuddin.

Tak ayal, kegiatan itu pun menarik minat khayalak untuk menyaksikannya. Warga yang baru selesai mengikuti kegiatan di dalam stadion, terlihat tertarik dan berhenti untuk menikmati suguhan budaya itu.

Bahkan beberapa di antara mereka ikut manortor bersama Sigalegale. Sebagian lagi berfoto di samping Sigalegale yang punya sejarah panjang tersebut.

Hargai Budaya

Terkait Sigalegale yang mereka tampilkan itu, Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul SH MH mengatakan, bahwa sebagai ormas berlatar belakang kedaerahan, mereka merasa wajib melestarikan Budaya Batak, termasuk Tari Sigalegale.

“Kita tahu, bahwa Sigalegale adalah salah satu ikon Budaya Batak. Sudah sangat jarang ada yang menampilkan budaya yang ini. Mungkin hanya di Tomok Samosir saja yang masih rutin,” katanya kepada media ini.

“Padahal kita berpikir, supaya Budaya Batak jangan lah sampai hilang. Termasuk lah Tortor, hingga Bahasa dan Aksar batak,” katanya.

Itu sebabnya, lanjut pengacara ini, maka HBB pun membawa Sigalegale ke lokasi Konser Indonesia Maju untuk Prabowo Gibran. “Tujuannya agar budaya ini semakin terkenal dan tidak sampai punah,” katanya.

“Apalagi kami yakin dan percaya, bahwa Prabowo termasuk Gibran adalah sosok yang menghargai budaya. Sehingga kami juga berkeyakinan, kalau mereka memimpin Indonesia, maka selain pembangunan, pelestarian budaya juga akan semakin baik,” tutupnya.

Sebelumnya, 3.000 lebih massa HBB (Horas Bangso Batak) meramaikan Konser Indonesia Maju Bersama Prabowo Gibran, di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).

Massa tersebut berdatangan dari beberapa daerah di Sumatera Utara, khususnya Medan, Deli Serdang, Sergai, Belawan, dan lainnya. Tampak juga hadir Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul SH MH, Ketua DPD Sumut Tomson M Parapat SH, Ketua DPC Medan Poltak Tampubolon SH MTh, beserta beberapa pengurus DPC lainnya. Hadir juga para pengurus DPK (Dewan Pimpinan Kecamatan) dan para anggota dan pimpinan Satgas HBB.

Legenda

Sigalegale adalah patung kayu yang dahulu adalah untuk ritual penguburan mayat masyarakat Batak di Samosir, Sumatera Utara. Nama ‘Sigalegale’ berasal dari Bahasa Batak Toba, yaitu ‘si’ dan ‘gale’ yang berarti ‘si lemah, lesu, lunglai’.

Sigalegale bergerak seolah sedang menari (manortor). Di mana kelompok pemain mengendalikannya dari belakang dengan menggunakan tali-tali tersembunyi di setiap bagian tubuh patung. Tali-tali tersebut terhubung kepada podium tempat Sigalegale berdiri.

Konsep permainan ini mirip dengan boneka marionette. Masyarakat Batak meyakini bahwa jumlah tali yang menggerakkan Sigalegale sama dengan jumlah urat yang ada di tangan manusia.

Dalam masyarakat Batak di Samosir, sosok tokoh yang digambarkan Patung Sigalegale adalah Raja Manggale. Dahulu, Sigalegale kerap dimainkan pada ritual kematian orang yang meninggal tanpa mempunyai anak, maupun orang yang meninggal setelah semua anaknya tiada.

Ada beberapa versi cerita yang diyakini oleh masyarakat sebagai asal-usul legenda Patung Sigalegale.

penulis | Raja P Simbolon

Related posts

Leave a Comment